kamu.. kamu yang hanya kamu..

angin pantai malam itu membikin ku tersentak. ada yang berbeda. lain dari yang lain. padamu..

kamu pun berceloteh. bibirmu berucap kejanggalan. itukah kamu saat ini?

ada yang berubah,
ada yang baru,
ada sesuatu,
luar biasa..

aku teramat penasaran. aku mau tahu. mengapa begitu?

helai demi helai alur tertutukan. argumentasimu menghidupkanku!
kamu adalah kamu..

awalnya aku menggila. kamu sudah sakit jiwa. aku semakin tersentak dengan alur kehidupan barumu..

aku bertahan menjadi pendengar setia. karena aku mau tahu. tentang kamu..

dan kamu terus berceloteh. muncul perdebatan yang tak terduga. hanya denganmu seperti ini. hanya kamu yang seperti ini..

kamu berjuang dalam kehidupan barumu..
dan kamu tak pernah tahu. betapa bergejolaknya aku..
kamu tak pernah tahu. betapa keras aku diharuskan pergi dari dunia barumu..
aku pun berjuang untuk menutup telingaku dari mereka..
mereka yang tak pernah mengerti..

logikaku dan hatiku bertengkar hebat!
semua semacam mimpi. dan aku seakan masuk dalam mimpi itu. kamu yang membawaku..
entahlah kamu memang ingin aku masuk atau kamu hanya ingin berbagi kisah denganku..

apapun itu..
aku menerima helaian alurmu lebih dari yang kamu tahu..

perdebatan dengan mereka sungguh bagaikan angin lalu..
sudah berjuta cara untuk keluar dari mimpi itu. tapi kamu selalu menghantuiku.

kamu.. kamu yang hanya kamu..

-130811-